Buscar

pertahankan kebencianmu dan rasakan kemudian


suatu hari seorang guru memberikan pelajaran kepada murid-muridnya tentang kebencian. para murid diperintahkan membawa kentang ke sekolah sesuai dg jumlah orang yg mereka benci. ada yg membawa 1, 2, bahkan lebih dari 5 buah. kentang-kentang tersebut harus mereka bawa ke manapun pergi, termasuk belajar, berjalan-jalan dan "ke toilet" selama seminggu. baru hari kedua anak-anak mengeluh. keberatan. terlebih lagi kentang-kentang tersebut mulai membusuk, sehingga agak berbau tidak enak. semakin hari baunya semakin mengganggu. setelah hari ketujuh, bu guru kembali bertemu dengan para murid.

"bagaimana, anak-anak?"
"berat bu, bau lagi. kentangnya busuk!!!" jawab seorang anak sambil cemberut.

begitulah kebencian. berat dan busuk. baru seminggu saja sudah terasa sangat tidak nyaman, apalagi membawa dan mempertahankannya seumur hidup?

saya pernah membaca buku yg menjelaskan bbrp resep panjang umur dan berbahagia. salah satunya adalah dengan menghilangkan kebencian (memaafkan). mengapa harus memaafkan? mungkin ada langsung mencibir, "enak aja dimaafin. gak inget gmn gw dibikin sakit hati sm dia gmn!" dll. dll. terserah. tp mari kita lihat lebih jauh dampak kebencian jika kita terus memupuknya.

lianny hendranata dlm tulisannya mengatakan bahwa memelihara ingatan akan kebencian (dendam) pada orang yang sudah menyakiti kita sama seperti kita sendiri yg minum racun tp berharap orang lain yg akan mati. bagaimana mungkin???

ternyata, menurut penelitian para ahli, dlm buku 1001 cara awet muda (lupa nama pengarangnya), emosi negatif yg meluap, terus mengingat hal-hal yg menyakitkan sangat berpengaruh terhadap pola kesehatan seseorang. hal tersebut menyebabkan darah menjadi lebih pekat, alirannya melambat dan tubuh jadi kekurangan oksigen. lebih lanjut, kebencian juga berpengaruh pada peningkatan asam lambung dan sistem kerja jantung dan syaraf! itulah mengapa di kala marah, orang menjadi mual, pusing dan gelisah. selain itu, luapan kebencian dan marah menghabiskan kalori yg sangat banyak. bukankah orang lapar jadi mudah marah? begitulah, semakin berlipat ganda.

kebetulan kedua orang tua saya bergerak di bidang kesehatan. sering saya mendengar nasihat mereka untuk para pasien penderita penyakit-penyakit berat (DM, liver, jantung, darah tinggi, dll.) untuk menjaga kesehatan dg berpikir tenang. jika ada hal-hal yg merisaukan, disarankan pada keluarganya untuk tidak memberitahukan si pasien sampai kesehatannya benar-benar membaik. mengapa? krn pikiran yg kacau memicu dampak buruk bagi tubuh. melemahkan sistem imunitas.

terlepas dr siapapun yg bersalah, sebesar apapun kesalahannya.. MAAFKANLAH kesalahan orang yg menyakiti anda. LUPAKAN. bukankah kebencian & dendam itu berat dan berbau busuk?

egoisme, kebencian dan rasa penting diri hanya bisa dihadapi dengan ego yang sehat, pemaafan dan kerendahan hati. tutuplah masa lalu. NIKMATILAH HARI INI KRN ANDA BERHAK UNTUK BERBAHAGIA. dan karena HANYA HARI INI YG KITA PUNYA. MASA LALU HANYALAH MIMPI. dan MASA DEPAN ADALAH SESUATU YG TIDAK PASTI. genggam erat hari ini. tersenyumlah.

ingatlah, kebencian tidak harus dibalas dengan kebencian. ada cara yg sangat elegan dan terhormat untuk menghadapinya, yaitu MEMAAFKAN.

0 komentar:

Posting Komentar